Rabu, 02 Juni 2010

antara "rasa" dan "raga" (hahaha..apa coba...!!)

Bener nggak sih kalimat "Cinta tak harus memiliki". banyak yang bilang itu bulsyit...tapi sepertinya, nggak terlalu berlebihan juga sih kalau setuju dengan kalimat itu. paling nggak, buat mereka yang nggak bisa mengutarakan hatinya, atau mungkin keadaan yang menjadikannya tak bisa memiliki. Ada beberapa orang yang memang tak perduli apakah dia miliknya atau tidak, namun yang lebih ditekankannnya adalah "rasa". "Cukup tahu bahwa ternyata dia mecintaiku".hehe...ini kalimatku yang selalu aku pakai bila aku jatuh cinta. bagi sebagian orang juga berpendapat "mau dia cinta atau tidak, yang penting dia milikku". heelllooooow... sebenarnya apa sih yang mendasar dari sebuah hubungan?? "kepemilikan" atau "perasaan"?. memang sih..semua menginginkan 2 kata tersebut. bukankah tetap ada yg menjadi "inti" dari sebuah hubungan. "hati" atau "raga" yang berbicara??

kalau jaman sekarang semua manusia tidak lepas dari label "berpacaran". kadang aku berfikir, dulu asal mulanya kata berpacaran itu apa sih??. mungkin nih ya...jaman dulu kala, ada dua sejoli yang sama2 memiliki rasa cinta, berkeinginan untuk hidup bersama, berimipian untuk hidup dalam sebuah pernikahan.namun mereka sadar,nggak semudah itu untuk menikah.nah...karena rasa cinta itu akhirnya mereka sama2 memiliki hayalan n imajinasi yang selalu menjadi bahan obrolan mereka.eh...akhirnya daripada nggak ada sebutan disebutlah pacaran.hohoho...(jangan begitu percaya ya...ini aku ngarang2 aja lho...hahaha). sekali lagi, siapa sih yang mencetuskan status "berpacaran"? mana yang lebih penting saling memiliki rasa cinta, atau status berpacaran?

lalu bagaimana dengan kalimat "cinta tak harus memiliki"? ada yang bilang, kekuatan cinta mengalahkan segalanya..bahkan kekuatan cinta yang membuat hati dapat bertahan meskipun terluka.bertahan untuk tetap mencintai tulus tanpa peduli apakah dia juga memiliki rasa yang sama. lalu kenapa tidak berjuang untuk memilikinya?? sepertinya pertanyaan ini kurang tepat..bukan berjuang untuk memilikinya, tapi berjuang untuk mendapatkan cintanya. Cinta itu bukan barang yang harus diperjuangkan atau diperebutkan tapi cinta adalah rasa yang harus dijaga. mungkin ini yang membuat seseorang lebih mambiarkan kekasihnya pergi ketika rasa itu bukan untuknya lagi.karena ternyata kekasihnya nggak bisa menjaga rasa cintanya..

Nggak tahu nyambung atau nggak, yang jelas waktu aku nulis ini, lagu CINTA MATI 3 tiba2 lewat mondar-mandir di pikiranku (emangnya apaan pake mondar-mandir.hahahaha). yah..lagu ini benar2 cocok buat mereka yang mencintai seseorang dgn tulusnya, percaya bahwa ketulusan yang menciptakan rasa itu..

ini nih..liriknya...



kamu takkan pernah mendapatkan cinta
cinta seperti yang aku berikan kepada kamu
kamu nanti pasti kan menyadarinya

saat aku tak lagi ada

kamu takkan pernah tahu betapa aku

memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta
kamu nanti pasti kan menyadarinya
saat aku tak lagi ada


reff:
cinta ini cinta yang tak perlu
mendapatkan balasan cinta
meski hatiku perih

menahan cinta yang terluka
cinta yang buatku bertahan
meski ada air mata

kamu takkan pernah tahu betapa aku
memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta
kamu nanti pasti kan menyadarinya
saat aku tak lagi ada

reff2:
cinta ini cinta yang tak perlu
mendapatkan balasan cinta
meski hatiku perih

menahan cinta yang terluka
cinta yang buatku luka
cinta yang buatku bertahan
meski ada air mata

cinta ini cinta yang takkan tergantikan
cinta ini cinta yang takkan tergantikan
inilah satu-satunya

repeat reff2

meski ada air mata
meski ada air mata


jangan protes ya dengan tulisan diatas kalo ga sejalan...hehehe.kan suka-suka...namanya juga orang nggak ada kerjaan. :D

2 komentar:

  1. kehendak Alloh dan manusia gak harus sama... kenapa harus memaksakan diri untuk memiliki sesuatu yang Alloh gak menghendaki untuk kita miliki...? betul gak??
    _dasar yg komen belum punyak......
    tp sejalan kok.......

    BalasHapus
  2. hohoho....anonim benar...tp belum punya apa??belum punya nama ya??hihihi

    BalasHapus