Jumat, 18 Juni 2010

MENCINTAIMU ADALAH SESUATU YANG AKU JAGA


Hingga detik inipun, masih satu nama yang ada dalam hati ini.ruang sudut kosong yang tersisa dalam hatiku tak mampu ku isi.meskipun dengan sengaja telah aku sisihkan untuk menjaga darah beku ku ini dari keterpurukan.
Cintaku padamu tak datang dengan segera, bahkan butuh beberapa waktu untuk ku yakinkan hati ini.namun ketika cinta datang,cinta mu entah kemana..

Kekasihku..
Cintaku kecil bagai atom, yang tak mungkin lagi dapat ku bagi..namun cintaku pun luas seluas jagat raya, tak terbatas dan tak tahu aku seberapa luasnya.bahkan dalamnya pun bagaikan samudra terdalam. Tumbuh bagaikan kuku di jarimu.

Sejenak ku berfikir, takut rasanya bila kau membenci kekuranganku. Namun kau yang tak sempurna selalu ku cintai dengan sempurna.

Separuh hatiku..
belum mampu aku memberikan bantal di kepalamu ketika kau tertidur di shofa dengan lelahnya, belum mampu ku menyuapimu ketika sakitmu, belum bisa aku memperhatikan orang yang ku sayang..belum mampu..padamu ku belum mampu..
Aku memperhatikanmu dalam hatiku,meski lidah dan tanganku tak isyaratkan apapun.namun di lubuk hatiku, aku benar-benar menyayangimu dengan segala ketulusanku.dan berharap kau ajari aku untuk berani mamperhatikanmu dalam nyata

Aku tak terbiasa dengan cintaku..rasa ini menghentikan segala keluesan gerakku.bahkan lidah ini tak pernah mampu mengucap namamu..ya..semenjak cinta itu datang, aku tak mampu lagi memanggilmu.rasa ini menghambatku.rasa ini membubuhkan sebuah resep yang ntah dari apa.ramuannya memnyebabkan aku tak biasa berkata-kata.malu rasanya ungkapkan segala yang ada di hati ini. Ku yakinkan kau tak pernah tau itu..

Kekasihku..
Tertawalah engkau ketika saat ini kau tahu, betapa sulit 1 kata pun keluar dari hatiku menciptakan rangkaian kata yang harus kau baca.ya..masih lebih tepatnya “kau baca”. Karna keberanianku belum mencapai tahap “kau dengar”.

Dalam kesendirianku, aku tersenyum geli, tersenyum membodohkan diri ini. Ooo…betapa konyolnya aku selama mengenalmu, selama menyayangimu. Bermenit-menit, bahkan berjam-jam aku terdiam mengumpulkan energi hanya untuk menekan tombol “send” pada telpon genggamku. Sungguh menggemaskan.bahkan aku selalui dihantui ketakutan ketika aku pastikan pesan itu telah terkirim padamu.ingin rasanya aku melempar ponselku atau ku kunci saja dalam lemari pakaian di kamar ibuku atau adikku, karna aku tak menyukai ada lemari di dalam kamarku..

Selama ini
Kau tak pernah tau..betapa aku menjerit ketika ku tuliskan kata cinta untukmu.aku takut kau tak membalasnya, aku takut kau akan menghapusnya, aku takut kau berkata “najis”.kau boleh mentertawakan ketidakberanianku..tapi sungguh beginilah adanya..semenjak aku tak mampu memanggilmu, semenjak aku tak menyebutkan lagi namamu.sejak itu aku jatuh cinta padamu.dan sejak itu pula, aku kaku dihadapanmu, tak kau bangunkan aku dari kekakuan ini.

Sejak itu aku menjaga cintaku,aku menutup kesempatan bagi cinta yang lain, aku malantikmu sebagai belahan jiwakku.

Aku mulai mempercayaimu seperti aku mempercayai hatiku.tapi anehnya,hatiku terlalu jujur..berbisik seribu kegelisahan.ntah hatimu berkata apa pada hatiku.sepertinya mereka berdua adalah budak yg selalu bercerita. Tapi ketertutupanku tak memberi celah pada hatiku untuk ungkapkan kebenarannya pada hatimu.

Ooh..sulitnya bila aku jatuh cinta..sulitnya aku menyayangimu..bergentayangan jiwaku..dan aku menikmati semua kesulitan itu..bergentayangan sesuka hatiku.

Berikan aku satu kata..karna sungguh berkekuatan katamu itu.mambangkitkan aku dari keterpurukan, meski satu kata.
Kekasihku..kemana cintamu? aku bertanya pada hati, tapi ia tak tahu..
Kekasihku..kemana sayangmu? Aku mencari di jagat raya, tapi sayapku tak cukup kuat..
Kekasihku..apa kau disampingku dalam kehalusanmu? Aku mencari disekelilingku, tapi mata ini terlalu rabun..

Sungguh…mencintaimu adalah sesuatu yang selalu aku jaga..hanya kamu..namamu..1 cinta pada satu hati..hatimu.
Sungguh..menyayangimu masih aku jaga..utuh tak ada celah sedekitpun, hingga cahaya mentari pun tak mampu mengintip..
Sungguh..tak pernah aku mengkhianatimu..tak pernah sedetikpun..tak pernah hati ini ukirkan nama lain..tak pernah segorespun..
Karna mencintaimu selalu aku jaga..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar